Banyak operator tur yang berlomba-lomba menawarkan
perjalanan
nyaman untuk sobat Pusaka Tours. Bingung dan takut salah memilih operator tur? 9
Tanda ini akan mengarahkan kita pada operator tur yang tidak mempunyai
reputasi bagus.
Tak semua operator tur punya pelayanan dan
fasilitas baik. Ada juga operator tur nakal yang tidak terpercaya. Inilah 9 tanda yang
menunjukkan kalau operator tur pilihan kita tidak dapat dipercaya.
Behati-hatilah dalam memilih operator tur:
♥ Tidak ada yang mengenal operator tur tersebut
Salah
besar, jika di tahun 2013 ini masih ada perusahaan atau operator tur
yang tidak memiliki website. Demikian juga bila tidak ada yang
menulisnya dalam situs ulasan
wisata. Tentunya kita harus berpikir dua kali bila mau menggunakan operator tur tersebut.
Sebelum
memilih operator tur, kita harus teliti dan bisa menemukan beberapa
informasi dari beberapa situs. Kecuali, itu adalah operator tur kecil di
negara sedang berkembang. Dalam hal ini, wajar bila penggunaan internet
belum maksimal.
♥ Tidak menerima pembayaran dengan kartu kredit
Bila
merasa ragu dengan operator tur perjalanan, pemesanan dengan
menggunakan kartu kredit bisa jadi cara yang aman. Beberapa kartu kredit
tidak akan bertanggung jawab atas biaya bila operator tur tersebut
melakukan penipuan. Ditambah, ada pula beberapa kartu kredit yang
menawarkan beberapa asuransi, seperti untuk penyewaan mobil.
Bila
operator tur meminta pembayaran tunai, wesel, atau transfer, kita harus
hati-hati! Terlebih bila kita memesan perjalanan di luar negeri dan
mereka tidak dapat menerima pembayaran melalui kartu kredit.
♥ Foto-foto perjalanan yang menipu
Sudah
menjadi hal penting bagi traveler untuk melakukan riset sebelum
mem-booking hotel atau memilih operator tur. Beberapa operator tur akan
menunjukkan foto-foto perjalanan yang bisa membuat traveler terkesima.
Jangan
cepat percaya! Sebaiknya kita mengecek foto tersebut. Mungkin saja itu
foto yang diambil dari situs perjalanan lainnya. Kalau foto saja
dipalsukan, apalagi yang akan mereka palsukan dalam perjalanan kita?
♥ Hanya mau berkomunikasi melalui telepon
Berbicara
melalui telepon memang lebih ketimbang harus melalui pemesanan online.
Akan tetapi, Anda harus curiga bila operator tur tersebut hanya bisa
berkomunikasi melalui telepon. Bisa saja mereka mencoba menyampaikan
semuanya secara lisan dan menghindari hal-hal tertulis.
Ingat,
bila kita tidak memiliki kontrak tertulis atau bukti melalui email, kita
akan sulit menerima pertanggungjawaban bila terjadi susuatu dalam
perjalanan. Ya, karena kita tidak memiliki bukti.
♥ Kita harus membayar secara tunai dari 2 bulan sebelumnya
Memang
beberapa hotel, situs pemesanan, dan operator tur mengharuskan traveler
membayar penuh ketika membuat reservasi sebuah perjalanan. Namun bila kita harus membayar dari 2 bulan sebelumnya, ini adalah peringatan
penting.
Menurut UU Penagihan Kartu Fair Credit Billing Act,
konsumen memiliki waktu 60 hari untuk membatalkan pembayaran dengan
kartu kredit mereka. Bisa jadi ini cara curang operator tur nakal untuk
memastikan, kalau kita tidak bisa membatalkan pembayara apabila mereka
tidak bisa memberikan paket perjalanan yang dijanjikan.
♥ Ulasan palsu
Jangan
mudah percaya dengan ulasan yang diberikan secara online. Kita harus
mau menggali lebih dalam informasi yang dibutuhkan apalagi jika akun
pengulas bernama anonim.
Sebelum mempercayai sebuah ulasan,
cobalah untuk mencari tahu apakah operator tur tersebut menulis tentang
tempat-tempat lain. Bisa saja operator tur tersebut menyuruh orang untuk
memberikan tanggapan positif untuk mereka.
♥ Memberikan janji yang berlebihan
Tentu kita pernah melihat iklan untuk tiket pesawat atau liburan yang
berlebihan untuk menjadi sebuah kenyataan. Bila saja operator tur
tersebut memberikan penawaran yang tidak masuk akal, seperti tiket
pesawat seharga US$ 200 atau sekitar Rp 2 juta untuk keliling dunia. Kita harus mengetahui pajak dan biaya yang ditawarkan.
♥ Operator tur ingin kita mendaftar dalam klub mereka
Jangan
hiraukan bila operator tur menawarkan kesepakatan, jika kita mau
membayar biaya langganan dan mendaftar masuk ke klub mereka. Ini sudah
menjadi salah satu cara penipuan dari operator tur tersebut. Penipuan
ini biasanya akan menjanjikan liburan murah bila kita bergabung dengan
mereka. Kalau sudah terjerumus dalam cara ini, kita akan berpikir kalau
melakukan penawaran jauh lebih.
♥ Operator tur tidak terakreditasi
Operator
tur yang terakreditasi harus menciptakan rasa aman saat Anda memesan
mereka. Pastikan operator tur masuk dalam akreditasi profesional yang
berlaku secara nasional atau internasional.
Sumber: USA Today.